
Konsep hibrida dengan motor listrik bertenaga besar, diteruskan Porsche menjadi mobil listrik pada Boxster
STUTTGART, Setelah berhasil mengembangkan sistem hibrida pada 911 GT3 R, produsen supersportcar asal Jerman, Porsche, melangkah ke penggerak listrik. Tepatnya, Porsche coba mengembangkan mobil sport listrik.
“Penggerak listrik akan semakin penting pada Porsche Intelligent Performance,” demikian dituliskan dalam pernyataan perusahaan tersebut yang dirilis pada sore ini. Ditambahkan, pengembangan penggerak listrik ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mengirit konsumsi bahan bakar, dan menurunkan emisi.
Ditambahkan, pengembangan riset mobil listrik ini seperti yang mereka lakukan pada hibrida, yaitu langsung pada mobil yang sudah diproduksi. Selanjutnya dilakukan tes praktis sebagai bagian dari langkah pengembangan The Stuttgart Model Region for Electromobility. Pada riset ini, mereka menggunakan tiga Porsche Boxster.
Ketiga Boxster listrik akan menjalani tes pertama yang sangat penting, yaitu untuk mengetahui komponen penggerak listrik baru yang diperlukan dan sistem baterai untuk mobil listrik. Target lain, mengetahui dan memastikan infrastruktur untuk elektromobilitas, termasuk kebiasaan pengguna mobil dan kebutuhan pengembangan produk pada masa yang akan datang. Proyek tersebut akan mulai dijalankan pada awal tahun depan.
Michael Macht, Presiden dan Wakil CEO Prosche AG, mengatakan, proyek tersebut merupakan kontribusi Porsche dalam pengembangan mobil listrik. “Definitif, kami akan memproduksi mobil sport listrik di masa yang akan datang. Konsep yang kami kembangkan bisa diterima jika kualitas produk yang ditawarkan adalah tipikal Porsche,” ucapnya.
Roda gila elektrik
Sebelumnya, Porsche telah mengembangkan mobil hibrida plug-in sport pada 918 Spyder. Sesuai rencana, hibrida plug-in tersebut nantinya akan dikawinkan dengan terobosan teknologi tinggi, yaitu motor bakar dan elektromobilitas. Dilaporkan pula, mobil hibrida plug-in Porsche tersebut menghasilkan CO2 yang sangat rendah, 70 gram/km, dan konsumsi bensin 3 liter untuk 100 km. Mobil sport tersebut mampu menghasilkan tenaga total 660PS.
Tak kalah menarik, Porsche telah memanfaatkan sistem hibrida pada 911 GT3 R untuk balap, dengan menggunakan dua motor listrik 82 PS yang dipasang pada as roda depan. Hal ini dilakukan dengan hanya menambah tenaga yang dihasilkan mesin 8-silinder 480 PS yang dipasang pada roda belakang.
Porsche 911 GT3 R hibrida ini tidak menggunakan baterai konvensional untuk menyimpan tenaga listrik dan meneruskannya ke motor listrik. Sistem Porsche menggunakan roda gila elektrik yang diisi ulang ketika pengemudi mengerem dan setelah itu memasoknya ke motor listrik. Performa mobil ini telah dibuktikan pada lomba ketahanan 24 jam di Nürburgring.
“Penggerak listrik akan semakin penting pada Porsche Intelligent Performance,” demikian dituliskan dalam pernyataan perusahaan tersebut yang dirilis pada sore ini. Ditambahkan, pengembangan penggerak listrik ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, mengirit konsumsi bahan bakar, dan menurunkan emisi.
Ditambahkan, pengembangan riset mobil listrik ini seperti yang mereka lakukan pada hibrida, yaitu langsung pada mobil yang sudah diproduksi. Selanjutnya dilakukan tes praktis sebagai bagian dari langkah pengembangan The Stuttgart Model Region for Electromobility. Pada riset ini, mereka menggunakan tiga Porsche Boxster.
Ketiga Boxster listrik akan menjalani tes pertama yang sangat penting, yaitu untuk mengetahui komponen penggerak listrik baru yang diperlukan dan sistem baterai untuk mobil listrik. Target lain, mengetahui dan memastikan infrastruktur untuk elektromobilitas, termasuk kebiasaan pengguna mobil dan kebutuhan pengembangan produk pada masa yang akan datang. Proyek tersebut akan mulai dijalankan pada awal tahun depan.
Michael Macht, Presiden dan Wakil CEO Prosche AG, mengatakan, proyek tersebut merupakan kontribusi Porsche dalam pengembangan mobil listrik. “Definitif, kami akan memproduksi mobil sport listrik di masa yang akan datang. Konsep yang kami kembangkan bisa diterima jika kualitas produk yang ditawarkan adalah tipikal Porsche,” ucapnya.
Roda gila elektrik
Sebelumnya, Porsche telah mengembangkan mobil hibrida plug-in sport pada 918 Spyder. Sesuai rencana, hibrida plug-in tersebut nantinya akan dikawinkan dengan terobosan teknologi tinggi, yaitu motor bakar dan elektromobilitas. Dilaporkan pula, mobil hibrida plug-in Porsche tersebut menghasilkan CO2 yang sangat rendah, 70 gram/km, dan konsumsi bensin 3 liter untuk 100 km. Mobil sport tersebut mampu menghasilkan tenaga total 660PS.
Tak kalah menarik, Porsche telah memanfaatkan sistem hibrida pada 911 GT3 R untuk balap, dengan menggunakan dua motor listrik 82 PS yang dipasang pada as roda depan. Hal ini dilakukan dengan hanya menambah tenaga yang dihasilkan mesin 8-silinder 480 PS yang dipasang pada roda belakang.
Porsche 911 GT3 R hibrida ini tidak menggunakan baterai konvensional untuk menyimpan tenaga listrik dan meneruskannya ke motor listrik. Sistem Porsche menggunakan roda gila elektrik yang diisi ulang ketika pengemudi mengerem dan setelah itu memasoknya ke motor listrik. Performa mobil ini telah dibuktikan pada lomba ketahanan 24 jam di Nürburgring.











0 komentar:
Posting Komentar