Penggunaan mobil listrik dalam kehidupan sehari-hari tentunya akan mengubah kebiasaan orang dalam berkendara sehari-hari. Demikian pula dengan pengguna Leaf, mobil listrik produksi Nissan.
Di satu sisi, mobil listrik sangat ramah lingkungan karena dalam pengoperasiannya sama sekali tidak mengeluarkan emisi atau gas buang (sisa pembakaran), seperti mobil-mobil konvensional. Namun, di sisi lain, mobil listrik sepenuhnya bergantung pada baterai. Dengan demikian, jika tenaga listrik di baterai habis, mobil sama sekali tidak dapat dioperasikan.
Berbeda dengan mobil hibrida yang mengandalkan bahan bakar minyak dan tenaga baterai. Jika tenaga listrik di baterai melemah, mesin pembakaran dalam (internal combustrion engine) atau mesin konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak akan mengisi kembali (recharge) tenaga listrik pada baterai.
Ketergantungan sepenuhnya pada tenaga baterai membuat pengguna mobil listrik harus mengubah kebiasaannya, antara lain, ia harus selalu mengupayakan agar tenaga listrik di dalam baterai selalu tersedia.
Menggunakan mobil listrik mirip dengan menggunakan telepon genggam. Dalam arti, penggunanya selalu berupaya agar tenaga listrik pada baterai cukup hingga ia bisa mengoperasikan telepon genggamnya secara optimal.
Namun, waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh baterai telepon genggam paling lama hanya dua jam sehingga mungkin lebih mudah. Pada mobil listrik, mengisi penuh tenaga listrik di baterai memerlukan waktu 6-7 jam.
Itu sebabnya, tempat mengisi tenaga listrik pada baterai yang ideal adalah di rumah. Meskipun demikian, biasanya mobil listrik dilengkapi dengan alat pengisi tenaga listrik (charger) khusus untuk digunakan dalam keadaan darurat. Dengan charger khusus itu, pengisian 80 persen tenaga listrik pada baterai dapat dilakukan dalam waktu 30 menit.
Dalam keadaan terisi penuh, mobil listrik dapat digunakan untuk menempuh perjalanan sejauh 160 kilometer. Dengan demikian, pengisian baterai dapat dilakukan pada saat mobil sampai di rumah malam hari.
Membeli sebuah mobil listrik di dealer belumlah selesai. Mengingat, dealer juga akan memasang alat pengisian tenaga listrik pada baterai khusus di rumah pemilik mobil tersebut. Tegangan listrik yang ideal bagi pengisian baterai Leaf adalah 480 volt, atau dua kali lipat tegangan listrik di rumah yang besarnya 220 volt. Itu sebabnya, perlu dipasang alat khusus. Jika menggunakan tegangan 220 volt, masa pengisian kembalinya semakin panjang.
0 komentar:
Posting Komentar