MUHAMMAD M1RH4N

Kangen diri MU Sayank


1/03/2009 04:34:00 PM

Satria F150 2009 Siap 'Berlaga'

SAAT Satria F150 muncul pertama kali pada 2004, kehadirannya menyita perhatian para penggila kecepatan, khususnya pada sepeda motor. Berbekal tenaga besar dan berdesain revolusioner di kelasnya, membuat julukan sebagai hyper underbone patut disematkan pada motor lansiran Suzuki ini.
Empat tahun sudah, Satria F150 menjadi aktor tunggal di kelas bebek 150cc. Tidak ada rival yang pantas disejajarkan dengan motor ini. Konsumennya pun tersegmentasi yakni, penyuka motor bebek dengan dapur pacu besar laiknya motor sport.
Keunggulan mesin DOHC (Double Over Head Camshafts) umumnya digunakan pada motor CBU (impor) bahkan MotoGP membuat Satria F150 memiliki performa sempurna dan konsumsi bahan bakarnya efisien. DOHC juga memberikan daya yang prima, baik pada rpm rendah bahkan rpm tinggi sekalipun.
Kini motor unggulan Suzuki tersebut menjelma menjadi sesuatu yang baru. Kekinian teknologi dan performa menjadi alasan penambahan fitur pada Satria F150 keluaran 2008. Titel The Ultimate Hyper Underbone pun digadang-gadang Suzuki pada lansiran terbaru seri Satria ini.
Apakah predikat itu berlebihan? Penilaian objektif hanya bisa ditentukan oleh para konsumen. Mungkin penjelasan berdasarkan sisi fitur tambahan yang diadopsi dalam seri terbaru ini, bisa menjadi bahan penilaian. Seperti, Suzuki Drive Mode Switch System.
Fitur baru ini merupakan indikator cara berkendara yang memberikan sensasi berkendara Suzuki dengan Engine RPM Indikator yang akan berkedip atau menyala terus pada putaran RPM tertentu.
Ada 3 pilihan mode berkendara dalam fitur ini yang dapat diganti secara berurutan (rotary), sesuai karakter yang diinginkan pengendara, normal mode, eco riding mode dan power mode. ECO Riding Mode, mode ini digunakan untuk berkendara ekonomis atau santai.
Engine RPM Indicator akan berkedip secara otomatis untuk menginformasikan pengendara bahwa putaran mesin berada pada kondisi ideal economical RPM. Bila Engine RPM Indicator berkedip, berarti tanda untuk memindahkan posisi persneling (mengoper gigi). Engine RPM Indicator akan menyala terus, bila posisi persneling (gigi) tidak dipindahkan. Cara berkendara yang ekonomis pun tidak tercapai. Seperti saat putaran mesin 4.500 - 5.500 RPM, maka indikator akan berkedip, tapi jika RPM berada pada kisaran 5.500 maka lampu akan menyala secara konstan.
Selanjutnya, Power Mode. Mode ini untuk pengendaraan agresif. Engine RPM Indicator akan berkedip secara otomatis untuk menginformasikan pengendara bahwa putaran mesin berada pada kondisi ideal powerful RPM. Bila Engine RPM Indicator berkedip (5.500 - 8.500 RPM) berarti tanda untuk memindahkan posisi persneling (gigi). Engine RPM Indicator akan terus menyala (8.500 RPM), jika posisi persneling tidak dipindahkan (mengoper gigi). Akselerasi dan kecepatan maksimal tidak akan tecapai, bahkan mungkin akan terjadi power loss, karena posisi persneling dengan putaran RPM tidak bersinergi secara ideal.
Knalpot Satria F150 juga mengalami perubahan pada material, struktur dalam knalpot, desain hingga suara yang dihasilkan pun ikut berubah. Desain baru ini baru kali pertama diperkenalkan di Indonesia melalui Satria F150. Knalpot baru ini juga dilengkapi dengan katalis, sehingga emisi gas buang hasil pembakaran lebih ramah lingkungan sesuai standarisasi EURO 2.
Kemudian, speedometer yang tampil makin dinamis dan mudah dibaca. Dilengkapi SDMS (Suzuki Drive Mode System) dan lampu indikatornya. Lampu depan, frame guard, pegangan belakang semuanya baru. Masih banyak teknologi mutakhir yang dimiliki Satria F150, seperti SCEM (Suzuki Composite Electrochemical Material), 6 Speed transmissions, Integrated SACS with Oil Jet Cooling, Silent Cam Chain.
"Uniknya, meski belum resmi diluncurkan, saat ini permintaannya sudah melebihi unit produksi. Konsumen pun harus rela menunggu. Pun demikian, konsumen tidak perlu khawatir, karena inden tidak akan lama. Sebab rencana produksi Satria F150 ditargetkan sebanyak 96.000 unit/tahun. Untuk Satria baru ini kami hargai Rp 17,5 juta OTR Jakarta," kata Edi Darmawan, 2W Marketing - Promotion & Dealer Development IMNI. (Tsr/OL-02)

0 komentar:

Posting Komentar



komunitas blogger kalteng

Sign by M1RH4N_SkYline - Terima Kasih Atas Kunjungannya