TIDAK lama lagi, orang kaya Amerika Serikat sudah bisa mengendarai mobil yang bisa terbang. Terrafugia, sebuah perusahaan di Woburn, Massachusetts, akan mulai mengirim produksi pertama Transition, mobil terbang produksinya, kepada para pemesan.
Saat ini jumlah Transition yang akan diproduksi hingga akhir tahun 2010 sudah habis dipesan. Transition adalah sebuah kendaraan multi fungsi berpenumpang dua orang yang dapat terbang. Kecepatan yang dapat dicapai adalah sekitar 185 km/jam, saat di udara. Transition membutuhkan jarak sekitar 520 meter untuk dapat tinggal landas, namun hanya membutuhkan beberapa ratus meter untuk mendarat.
Perubahan dari mode darat ke mode terbang hanya butuh menekan satu tombol yang berada di kabin. Baling-baling yang digunakan saat mode terbang, akan tersimpan dan terkunci aman ketika sedang menggunakan mode darat.

Untuk menyimpannya, tidak butuh untuk memiliki sebuah hangar. Transition dapat disimpan di garasi rumah karena sayapnya dapat dilipat hingga tidak menghabiskan banyak ruang.
Dengan dimensi tinggi 2,1 meter, lebar 2 meter, dan panjang 5,7 meter setelah dilipat, Transition tidak akan lebih besar dari SUV ukuran besar, seperti Cadillac Escalade atau Lincoln Navigator, seperti dikutip dari website resmi Terrafugia, www.terrafugia.com.
Namun tidak sembarang orang bisa memesan kendaraan ini. Si pemesan harus memiliki lisensi pilot kalu ingin mengendarai kendaraan yang dibanderol dengan harga US$148 ribu atau setara sekitar Rp1,7 miliar rupiah. (*/OL-06)
0 komentar:
Posting Komentar