MUHAMMAD M1RH4N

Kangen diri MU Sayank


Senin, 16 Agustus 2010 | 17:08 WIB


Suryaman, asal Ciamis, menata bendera dan umbul-umbul dagangannya di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo, Senin (2/8/2010). Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI, dalam sehari Suryaman bisa meraih omzet penjualan antara Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta. Bendera dan umbul-umbul warna merah putih yang paling banyak diminati pembeli.
JAYAPURA, KOMPAS.com — Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Republik Indonesia di Papua pada 17 Agustus 2010 akan diisi dengan pembentangan bendera Merah Putih raksasa. Bendera berukuran 165 x 47 meter itu akan dibentangkan di Wutung, dekat perbatasan Indonesia-Papua Niugini.

Demikian dijelaskan dalam rapat peringatan 17 Agustus yang dipimpin Wakil Walik Kota Jayapura Sudjarwo, Ketua Barisan Merah Putih Jayapura Nico Mauri, Ketua LSM Satria Kbarek, dan Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel (Inf) Susilo, Senin (16/8/2010) di Jayapura. Letnan Kolonel (Inf) Susilo mengatakan, bendera itu dibentangkan secara miring pada sejumlah 33 pohon pinang.

"Bisa dibayangkan besarnya bendera melebihi gedung bertingkat," ucapnya. Bendera tersebut diklaim sebagai bendera Merah Putih terbesar yang pernah dikibarkan.

Nico Mauri menjelaskan, bendera berukuran panjang 165 meter memiliki makna 100 tahun hari jadi Kota Jayapura dan 65 tahun hari jadi Republik Indonesia. Sedangkan lebar 47 meter melambangkan usia Papua bergabung dengan Indonesia. Jumlah 33 pohon pinang melambangkan jumlah provinsi di Indonesia. Bendera itu diproduksi di Bandung dengan biaya Rp 48 juta. Kini, bendera itu sedang dalam perjalanan dari Wamena menuju Kota Jayapura.

0 komentar:

Posting Komentar



komunitas blogger kalteng

Sign by M1RH4N_SkYline - Terima Kasih Atas Kunjungannya